Mat Halil menandatangani jersey musim 2006 |
Perjumpaan dengan seorang legenda merupakan sebuah
kehormatan dan selalu memiliki kesan tersendiri. Begitu pula yang kami alami
tertanggal 9 November 2014 ketika kami bertemu dengan seorang legenda sepakbola Surabaya, pemain
terloyal sepanjang sejarah Persebaya (2 tahun di tim junior dan 14 tahun di tim
senior), dialah Mat Halil. Sosok sederhana yang telah memberikan segalanya bagi
Persebaya, tim kebanggaan kami, arek Suroboyo. Membawa Persebaya menjuarai Divisi 1 (kini Divisi Utama) 2003 dan 2006, Juara Divisi Utama (kini ISL) 2004 dan banyak prestasi lainnya yang masih lekat di memori kami. Dua kali Persebaya terdegradasi dan dua kali pula beliau bertahan ketika banyak pemain bintang Persebaya lainnya memutuskan hengkang.
Dengan perawakan tenang beliau melayani permintaan tanda
tangan dan foto bersama ditengah kesibukannya melatih sekolah sepakbolanya, El
Faza. Hari itu kami membawa beberapa jersey matchworn Persebaya, dan salah satu
yang paling istimewa ialah jersey Divisi 1 musim 2006 ketika Persebaya akhirnya juara di akhir kompetisi dan kembali ke strata tertinggi Liga Indonesia. Jersey matchworn bernomor punggung 2 yang kami dapatkan melalui pencarian yang luar biasa. Sepadan rasanya ketika jersey tersebut telah "dilegalisir" langsung oleh sang empunya :)
Abah Halil juga masih ingat betul satu per-satu jersey yang kami bawa
dan dipakai di kompetisi apa saja jersey-jersey tersebut. Singkat cerita inilah perjumpaan pertama kami dengan sang legenda, Mat Halil!. Sebuah pengalaman yang luar biasa! -SJC-
Yudha & Barry (SJC), bersama Mat Halil, 09/10/2014. |
No comments:
Post a Comment