Para member SJC bersama Mat Halil dan Dedy Sutanto (tengah). |
Cafe Mart Point Plaza Marina, Surabaya. Selesailah sudah gathering pertama kami di
2016. Banyak pengalaman seru dan memorable yang kami alami selama acara
"Suroboyo 1st Jersey Gathering 2016". Dimulai dengan berkumpulnya
banyak rekan, dan tamu-tamu yang tidak terduga, seperti cak Tommy OO, salah
seorang perwakilan dari komunitas Reds Army, kamudian ada pula kawan
perwakilan dari UICS (fans club Manchester United Surabaya), dan banyak lagi
kawan seperhobian yang merapat.
16.00 Dimulai dengan sesi pertama yang mengulas mengenai
"JerseyPedia" disampaikan oleh cak Yudha Mustopo selaku ketua
panitia. Dilanjutkan dengan sesi pengenalan beberapa regulasi jersey di UEFA
Kit Regulation oleh Barry Junius Widjaja selaku divisi promosi di SJC. Setelah
itu, giliran cak Tommy OO kami daulat juga untuk sharing mengenai
bagaimana konsep dan pergerakan komunitas Reds Army, apa saja yang diusung dan bagaimana
pengalaman
beliau dalam mengoleksi jersey, juga sedikit menapaktilasi bagaimana
awal mula
ia bersama rekan-rekannya membentuk sebuah portal informasi mengenai
Persebaya
Surabaya, di bajulijo.net yang menjadi salah satu referensi utama Blog
SJC.
Dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama setelah Maghrib,
peserta disuguhi 2
sesi lain yang kembali dibawakan oleh cak Barry mengenai "Jersey4Life"
dan International trade, dan dilanjutkan dengan sesi
lainnya oleh cak Agus (Agostino Nesta) -selaku admin utama SJC- mengenai appareal Adidas AC Milan.
Cak Tommy OO, salah satu pembicara tamu pada Gathering SJC. |
Kisaran 20.00, masuk ke sesi penutup. Dan para bintang tamu yang dinanti
akhirnya merapat juga, cak Dedy Sutanto dan Abah Mat Halil hadir untuk mendukung
acara kami. Sontak disambut dengan permintaan foto dan tanda tangan dari
rekan-rekan peserta. Sesi tanya-jawab santai dimulai. Diwarnai dengan banyak
joke Suroboyoan oleh Abah Halildan Cak Dedy, sesi terakhir berlangsung guyub dan santai. Seperti saat seorang peserta menanyakan siapa lawan yang paling ditakuti oleh
keduanya, lantas Mat Halil menjawab spontan "siapa ya?! tidak ada, biasa
semua..." yang lantas disambut tawa para peserta yang diikuti segera dengan ralat pernyataan dari Abah "satu pemain yang paling susah dihadapi itu cak
Anang Ma'ruf, karena kalau ditunggu dia crossing, kalau bola mau diambil dia
lewat. Dia pemain cepat dan tangguh, saya berhadapan dengan Cak Anang ketika ia membela
Persija Jakarta". Banyak perbincangan hangat lainnya, terutama pada saat kedua
bintang tamu mengingat kembali memori manis pada saat mereka menjadi pelaku
sejarah juara 2004 bersama Persebaya Surabaya. "Sampai merinding kalau
ingat kembali, semua elemen tim kompak dan seperti keluarga, itulah Persebaya
yang sesungguhnya" ujar Abah dan juga senada diucap Cak Dedy yang saat itu juga berstatus sebagai kiper ke-3 Persebaya Surabaya. Acara ditutup dengan harapan-harapan mereka
terhadap persepakbolaan Surabaya dan Indonesia umumnya yang lantas diamini oleh seluruh
peserta yang dipimpin oleh cak Zainul selaku MC dan moderator pada
event tersebut.
Sportainment, Jawa Pos (Rabu, 23/3/2016). |
Dan pada kesempatan ini terkhusus kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada cak Apridio Ananta dan kawan media Jawa Pos yang menyempatkan diri untuk
mampir, mengulas, dan mempublikasikan event kami di media cetak Rabu 23/03/2016. Belum panjang perjalanan
kami, belum banyak yang kami perbuat untuk kemajuan sepakbola Surbaya, dan
perjalanan masih sangat panjang lur!
Kami akan selalu menjadi grassroot
community sebagaimana seperti awal mula kami terbentuk. Ya..kami beranggapan lebih baik menjadi akar rumput namun bertumbuh
cepat, ketimbang menjadi pohon yang tinggi menjulang namun akarnya tak kokoh. Kiranya kami
selalu membutuhkan dukungan dari dulur sekalian. Salam persaudaraan
dari kami Surabaya Jersey Community!
#WaniMetu
#1stJerseyGatheringSBY