Resmi usai sudah rangkaian Tur Anjangsana 2015. Setelah perencanaan awal sejak pertengahan tahun dan dimulai dengan Tur Anjangsana 2015 Bandung pada Oktober lalu. Yang kemudian dilanjutkan dengan lawatan kawan-kawan Komunitas Jersey Malang ke Surabaya, kami melakukan tutup buku dengan bertandang ke Batu, Malang pada tanggal 13 Desember 2015. Kali ini tetap dalam kaitannya melakukan pertandingan persahabatan dan mempererat tali silaturahmi dengan kawan-kawan se-hobby di sana.
Jalannya Pertandingan KJM vs SJC
Anjangsana 2015 Malang, diwarnai dengan hujan yang sangat lebat di awal pertandingan. |
Berlokasi di Lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Malang. Berlatar belakang pemandangan yang sangat indah, kick-off dilaksanakan pada Pk. 15.00 tepat, dengan cuaca yang sangat dingin dan diawali dengan gerimis. Memasuki sekitar 5 menit awal pertandingan, hujan semakin lebat dan membuat kami cukup sulit mengembangkan permainan. Tim tuan rumah mendominasi awal babak pertama, bahkan SJC terlebih dahulu kecolongan gol melalui serangan balik cepat KJM. 1-0 untuk tuan rumah. Setelah berbagai peluang matang terjadi silih berganti melalui Kris Wahyudi #21, Barry Junius #16, dan banyak lainnya selalu gagal dikonversi menjadi gol, akhirnya melalui akselerasi dari sisi kanan yang dilakukan oleh Ferdy Sinarito #15 memaksa pemain bertahan KJM melanggarnya di kotak penalty. Ia sendiri yang mengambil tendangan penalty dan berhasil mengecoh kiper KJM dengan tendangan cantik chip a la Panenka-nya. 1-1 kedudukan berimbang. Masih diguyur hujan yang pasang surut, SJC melalui playmaker-nya Adik Mardina Irawan #10 mulai menemukan bentuk permainan dan mendominasi jalannya pertandingan. Dan gol keunggulan yang dinanti akhirnya tiba. Berawal dari kerjasama barisan tengah SJC, melalui umpan terobosan dari Barry Junius #16, kembali Ferdy Sinarito #15 mencetak gol untuk membalikkan keadaan menjadi 1-2 untuk tim tamu.Tak berhenti menekan, SJC terus mencoba memperlebar margin gol. Tak pelak, saat Adik Mardina Irawan #10 menekan dari sisi kanan, ia memberikan umpan tarik terukur kepada Kris Wahyudi #21 yang lantas melakukan top class finishing dengan gol backheel-nya mengirim bola ke pojok kanan bawah gawang KJM, umpan yang manja dan diakhiri dengan penyelesaian yang sangat berkualitas! 1-3 SJC menjauh. Mendekati turun minum, lagi-lagi melalui tekanan dari sayap kanan, akselerasi Zainul #10" kembali menghasilkan gol, setelah berhasil mengecoh salah seorang pemain belakang KJM dan melakukan tendangan keras terarah yang meluncur deras ke gawang tim tuan rumah. Skor 1-4 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, SJC sedikit menurunkan tempo sembari kembali mencoba menemukan bentuk permainan. Dan tuan rumah berhasil memanfaatkan situasi ini untuk memperpendek jarak. Sebuah serangan dari sisi kiri, memaksa kiper SJC, Abien #22 memungut bola dari jala gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-4 masih untuk keunggulan SJC. Tim tamu yang tersengat dengan gol tersebut kembali mencoba tune-in secepatnya. Didukung kondisi lapangan yang membaik, dan hujan yang telah reda, SJC kembali melakukan kombinasi passing rapat dan long pass diagonal. Setelah para center midfielder SJC berjibaku memenangkan lini tengah, pasukan jersey hijau asal Suroboyo bermain taktis 1-2 sentuhan dan melakukan serangan kilat dari sayap kanan melalui kecepatan pemain sayap Surya Wijaya #91 mengirimkan umpan mendatar tepat ke mulut gawang KJM, menghasilkan sebuah kemelut yang mampu dimanfaatkan oleh Alanoa #0 dengan tendangan keras jarak dekat. Surabaya Jersey Community kembali menjauh dengan keunggulan 2-5.
Gol Hattrick Ferdy Sinarito #15. |
Tak
henti-henti menekan, SJC mendapat sebuah tendangan bebas dari sisi kiri
kotak penalty KJM. Adik Mardina Irawan #10 dengan cerdik melakukan
tendangan loop yang mengecoh kiper KJM, dan memaksa melihat bola
meluncur deras diatasnya mengarah ke tiang jauh. Skor 2-6. Faktor kelelahan mulai tampak di kubu tuan rumah, dan setelah berbagai serangan bertubi-tubi, Yudhie Noto #8 mampu melepaskan diri dan mengirimkan umpan kepada Ferdy Sinarito #15 yang setelah lolos dari jebakan offside mampu mengkonversi menjadi gol dan sekaligus menutup skor pertandingan menjadi 2-7, menggenapi hattrick-nya pada pertandingan pamungkas Anjangsana 2015.
Acara seremonialsetelah pertandingan yang diwakilkan oleh cak Yudha (SJC) dan mas Tatok (KJM). |
Cinderamata jersey dari KJM. |
Setelah
pertandingan usai, sontak para punggawa SJC dan KJM berbaur dan
bercengkerama dengan hangat. Sembari melakukan acara seremonial yang
diwakili oleh cak Yudha Mustopo (SJC) dan mas Tatok Widi (KJM) di tengah
sesi foto bersama. Sebuah momen yang menjadi akar dari Tur Anjangsana
yang digagas oleh Surabaya Jersey Community yang senantiasa selalu
mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan dan kekeluargaan melalui
instrumen memorabilia sepakbola. Segala suka-duka, manis-pahit
perjalanan SJC di 2015 seakan terbungkus dan terangkum indah dalam tur
kali ini. Sebuah pengalaman yang akan selalu dapat kami banggakan dan
kenang. Mengesankan! Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada
dulur-dulur Komunitas Jersey Malang yang dengan tangan terbuka menyambut
lawatan kami, dan juga untuk cinderamata commemorate jersey yang
sangat keren! Terlepas dari apapun hasil yang terjadi di lapangan, bagi
kami yang esensial, selalu ialah apa yang terjadi di luarnya. Salam
#WaniMetu ! -SJC-