Saturday, August 13, 2016

Kaleidoskop Singkat SJC 2015 - Medio 2016

Yoopo kabare Rek!!!? Apik ta? Rasanya lega admin dapat kembali meluangkan waktu untuk menulis kembali artikel di blog ini. Begitu banyak proses yang kami lalui terutama secara offline. Berbagai perencanaan sudah mulai memasuki tahap finalisasi, dan semoga sebelum Tahun genap ini berakhir, SJC sudah akan mengaktualisasikannya dalam kegiatan dan sumbangsih nyata. Sebelumnya kami ingin sekali berbagi refleksi kegiatan-kegiatan kami dari 2015 hingga medio 2016. Merapat dulur!

Awal Tahun 2015 - Pencanangan Konsep dan Orientasi SJC

Kami lebih banyak melakukan kegiatan internal ketimbang eksternal. SJC mulai menggodok beberapa materi besar untuk diterapkan, sambil menapaktilasi jejak para legenda beserta jersey kebesarannya. Beberapa pemain telah kami temui, seperti Mat Halil, Uston Nawawi, Reynold Pieters, Djatmiko, Hartono, Danilo Fernando, Otavio Dutra, hingga Mursid Effendi dan banyak lainnya. Singkatnya bisa disebut sebagai masa perencanaan dan pencanangan. Namun yang paling signifikan di Quartal Pertama Tahun 2015 bagi kami ialah tercetusnya kampanye #WaniMetu yang dengan bangga masih kami gunakan sebagai semboyan pergerakan kami hingga sekarang ketika tulisan ini dimuat. Baca selengkapnya tentang kampanye kami tersebut di link artikel berikut: #WaniMetu!

Medio Tahun 2015 - Mencuatnya Nama Appareal MBB di Telinga Arek-Arek Suroboyo


Sejak pertengahan Tahun 2015, lebih banyak kami gunakan untuk kegiatan peliputan dan jurnalistik. Dari sekian liputan tersebut, tepatnya kisaran Juni-Juli, kami menangkap sebuah fenomena ketika ada satu nama appareal mencuat yang secara tidak langsung turut meningkatkan dinamika dan aktifitas para kolektor dan pecinta jersey di Surabaya. MBB atau Maniak Baju Bola, secara mengejutkan menjadi sponsor Persebaya Surabaya -yang pada saat itu akan melakoni laga persahabatan akbar menyambut ulang tahunnya yang ke-88- sebagai official team kit mereka. Sontak nama MBB mulai didengar dan diperhitungkan terkhusus di Surabaya akibat desain apiknya menggunakan perpaduan warna saturasi rendah hijau gelap-terang dan stripping horizontal, plus beberapa tagline yang menyatakan perjuangan Persebaya 1927, semisal yang terdapat di bagian pinggang belakang bawah yang bertuliskan "Pride Last Forever" dan detal-detail menarik lainnya.

Meskipun memiliki materi kain dan teknik printing, sublimasi dll yang terbilang tidak istimewa, MBB datang dengan ide segar dengan wacana pembaharuan jersey sebagai elemen pemererat hubungan antara sebuah team dengan supporter-nya, terutama Persebaya Surabaya yang pada saat itu masih kental dengan aroma revolusi dan re-emansipasi. Sekitar 35.000 pasang mata yang hadir pada pertandingan tersebut menjadi saksi sejarah lahirnya sebuah era appareal lokal yang melakukan langkah cerdas dengan meng-endors team yang memiliki basis supporter paling loyal di jagad sepakbola tanah air bahkan dunia.

Kesuksesan menarik minat ribuan supporter Persebaya dan bahkan Indonesia secara umum untuk membeli dan memakai produk MBB ditindaklanjuti dengan melanjutkan kerjasama mereka dengan Persebaya Surabaya. Lagi-lagi di dua laga eksebisi pada Piala Kemerdekaan Agustus-September 2015, MBB membuat desain baru, yang menurut pandangan kami merupakan sebuah terobosan, terutama dalam hal grafis di jersey Persebaya. Jika sebelumnya banyak menggunakan jersey templates, kali ini Persebaya "dimanjakan" dengan tampilan custom yang begitu Suroboyo. Kami menyoroti tampilan watermark sublimasi di bagian lengan yang menampilkan gambar logo kota Surabaya, yaitu Tugu Pahlawan dengan Suro dan Boyo melingkari. Dua jempol apabila boleh kami sematkan kepada MBB, lagi, terlepas dari material bahan yang digunakan. Hal ini pula yang turut mendasari pilihan SJC untuk mengenakan brand ini untuk home kit 2015 #WaniMetu.

Akhir Tahun 2015 - Aplikasi SJC #WaniMetu

Tur Anjangsana Bandung, Oktober 2015.
Nampaknya akhir 2015 menjadi tolak ukur dan big picture dari apa yang telah kami kerjakan disepanjang tahun ini. Kampanye #WaniMetu kami elaborasikan menjadi sesuatu yang lebih nyata dan menyentuh level yang lebih tinggi. Di awal Oktober misalnya, pada kegiatan ANJANGSANA 2015 kami melalang buana ke Kota Kembang Bandung untuk bersilaturahmi sambil bermain sepakbola melawan saudara-saudara kami dari KJB ( Komunitas Jersey Bandung). Tak berhenti sampai disitu, dilanjutkan dengan ANJANGSANA 2015 edisi kedua di tengah Bulan Oktober ketika kami mendapat lawatan dari kawan-kawan KJM (Komunitas Jersey Malang) ke Surabaya pada medio Oktober untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan SJC, dan kami balas persaudaraan tersebut dengan bergantian melawat ke Lapangan Agrowisata, Batu, Malang yang memiliki pemandangan indah. Untuk artikelnya, Klik di sini: Anjangsana Bandung, Anjangsana Malang.

Pada akhirnya, kami berusaha merefleksikan dan merangkum kegiatan kami sepanjang 2015 yang tentu lekat dengan kegagalan, kesuksesan, suka, maupun duka. Kami berusaha menarik benang merah dari kesemuanya itu dan sadar betul bahwa 2015 merupakan tahun yang penuh dengan proses pendewasaan. Pendawasaan bagi kami sebagai komunitas, dan jelas tampak bahwa 2015 merupakan tahun konsepsi akan hal-hal yang lebih besar yang kami percaya akan terwujud apabila kami terus konsisten untuk bertumbuh.

Semester I 2016 - Elaborasi Ide Besar Selanjutnya

Dedy Sutanto dan Mat Halil menjadi bintang tamu Surabaya 1st Jersey Gathering.
Awal 2016, tepatnya di Bulan Maret kami memulai sebuah langkah untuk penggenapan resolusi di Tahun yang baru, yakni dengan mengadakan Surabaya 1st Jersey Gathering. Kami mengumpulkan kawan-kawan seperhobian untuk bergabung dan meramaikan hajatan pertama kami yang juga turut dihadiri tamu istimewa, Abah Mat Halil dan Dedy Sutanto.
Setalahnya kami melanjutkan untuk tetap ber-Anjangsana, yang pada beberapa kesempatan kami berusaha mengakrabkan diri ke kawan-kawan komunitas sepak bola di Surabaya. Mulai bermain bola dengan Komunitas S3 di Lapangan SIER Rungkut Industri yang berakhir dengan skor imbang 4-4, pertandingan persahabatan dengan kawan-kawan JCI Bojonegoro yang dimenangkan tim tamu dengan skor 2-5, hingga yang terakhir baru saja selesai ialah game segitiga bersama komunitas Football Boots Kaskus (FBK) dan Komunitas PMS di lapangan Jenggolo Sidoarjo, dimana SJC memenangkan dua game dengan skor 3-2 dan 2-0.
 
Juga di akhir Mei yang lalu kami dengan bangga bekerjasama dengan Komunitas Bonek Kampus. Sebuah acara yang dikemas apik memuat sejarah Persebaya melalui berbagai memorabilia bersejarah.

SJC tentu dengan sangat antusias dan apresiatif turut berpartisipasi dengan meminjamkan beberapa koleksi jersey untuk dipamerkan pada event tersebut. Acara sendiri dihadiri berbagai elemen supporter Persebaya -BoneMania- dan pelaku sepak bola Surabaya, sukses jaya! Salut untuk kawan-kawan Bonek Kampus. Dokmentasi selengkapnya akan kami publish di halaman Facebook kami, tetap update lur!

Menjelang berakhirnya semester I 2016, kawan-kawan dari media cetak KOMPAS juga turut memberikan perhatian kepada SJC, yang ditampilkan pada kolom Pojok Komunitas pada tanggal 16 Juni 2016, matursuwun kami ucapkan atas dukungan rekan-rekan media dalam proses tumbuh kembang kami. Klik di sini!

Tak salah rasanya kami menganggap 6 Bulan terakhir menjadi semacam manifestasi program dan kegiatan kami dan sekaligus tonggak untuk langkah berikutnya. Kami sedang dalam tahap pembicaraan untuk bekerjasama dengan beberapa pihak sponsor yang masuk dan ingin melakukan kerjasama dengan SJC di berbagai kegiatan kami kedepannya. Saksikan pula sekilas perbincangan SJC dengan media Koran Sindo yang membahas tentang visi dan misi kami (Klik di sini!). Tentu misi kami tetap sama lur, dan kami tetap berada di jalur sebagai komunitas berbasis memorabilia sepakbola yang mengedepankan unsur edukasi dengan instrumen-instrumen memorabilia sepak bola.

Kami sadar bahwa peran kami masih sangat kecil untuk persepakbolaan Surabaya yang begitu hiruk-pikuk akan sejarah dan prestasi. Kami sadar betul bahwa sepak bola di Surabaya bukan sekadar permainan dengan urusan mencetak gol, menang lalu beres. Sepak bola di Surabaya telah menjadi kultur, bahkan lebih ekstrem, telah bermutasi menjadi alat kontrol sosial di berbagai kalangan masyarakat di Surabaya. Oleh karena itu, kami selalu memohon segenap dukungan dari dulur-dulur sekalian atas apa yang kami kerjakan. Banyak rencana yang belum terwujud, namun kami selalu berusaha untuk itu. Berbekal banyak deliberasi, ratusan ide, dan semangat yang berapi-api, resolusi kami sederhana...2016 harus menjadi tahun yang monumental bagi SJC! Salam #WaniMetu -bjw/sjc-

Wednesday, March 23, 2016

Suroboyo 1st Jersey Gathering 2016 - Dari Sini Kami Mulai!

Para member SJC bersama Mat Halil dan Dedy Sutanto (tengah).
Cafe Mart Point Plaza Marina, Surabaya. Selesailah sudah gathering pertama kami di 2016. Banyak pengalaman seru dan memorable yang kami alami selama acara "Suroboyo 1st Jersey Gathering 2016". Dimulai dengan berkumpulnya banyak rekan, dan tamu-tamu yang tidak terduga, seperti cak Tommy OO, salah seorang perwakilan dari komunitas Reds Army, kamudian ada pula kawan perwakilan dari UICS (fans club Manchester United Surabaya), dan banyak lagi kawan seperhobian yang merapat.

16.00 Dimulai dengan sesi pertama yang mengulas mengenai "JerseyPedia" disampaikan oleh cak Yudha Mustopo selaku ketua panitia. Dilanjutkan dengan sesi pengenalan beberapa regulasi jersey di UEFA Kit Regulation oleh Barry Junius Widjaja selaku divisi promosi di SJC. Setelah itu, giliran cak Tommy OO kami daulat juga untuk sharing mengenai bagaimana konsep dan pergerakan komunitas Reds Army, apa saja yang diusung dan bagaimana pengalaman beliau dalam mengoleksi jersey, juga sedikit menapaktilasi bagaimana awal mula ia bersama rekan-rekannya membentuk sebuah portal informasi mengenai Persebaya Surabaya, di bajulijo.net yang menjadi salah satu referensi utama Blog SJC.

Dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama setelah Maghrib, peserta disuguhi 2 sesi lain yang kembali dibawakan oleh cak Barry mengenai "Jersey4Life" dan International trade, dan dilanjutkan dengan sesi lainnya oleh cak Agus (Agostino Nesta) -selaku admin utama SJC- mengenai appareal Adidas AC Milan.

Cak Tommy OO, salah satu pembicara tamu pada Gathering SJC.

Kisaran 20.00, masuk ke sesi penutup. Dan para bintang tamu yang dinanti akhirnya merapat juga, cak Dedy Sutanto dan Abah Mat Halil hadir untuk mendukung acara kami. Sontak disambut dengan permintaan foto dan tanda tangan dari rekan-rekan peserta. Sesi tanya-jawab santai dimulai. Diwarnai dengan banyak joke Suroboyoan oleh Abah Halildan Cak Dedy, sesi terakhir berlangsung guyub dan santai. Seperti saat seorang peserta menanyakan siapa lawan yang paling ditakuti oleh keduanya, lantas Mat Halil menjawab spontan "siapa ya?! tidak ada, biasa semua..." yang lantas disambut tawa para peserta yang diikuti segera dengan ralat pernyataan dari Abah "satu pemain yang paling susah dihadapi itu cak Anang Ma'ruf, karena kalau ditunggu dia crossing, kalau bola mau diambil dia lewat. Dia pemain cepat dan tangguh, saya berhadapan dengan Cak Anang ketika ia membela Persija Jakarta". Banyak perbincangan hangat lainnya, terutama pada saat kedua bintang tamu mengingat kembali memori manis pada saat mereka menjadi pelaku sejarah juara 2004 bersama Persebaya Surabaya. "Sampai merinding kalau ingat kembali, semua elemen tim kompak dan seperti keluarga, itulah Persebaya yang sesungguhnya" ujar Abah dan juga senada diucap Cak Dedy yang saat itu juga berstatus sebagai kiper ke-3 Persebaya Surabaya. Acara ditutup dengan harapan-harapan mereka terhadap persepakbolaan Surabaya dan Indonesia umumnya yang lantas diamini oleh seluruh peserta yang dipimpin oleh cak Zainul selaku MC dan moderator pada event tersebut.

Sportainment, Jawa Pos (Rabu, 23/3/2016).

Dan pada kesempatan ini terkhusus kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada cak Apridio Ananta dan kawan media Jawa Pos yang menyempatkan diri untuk mampir, mengulas, dan mempublikasikan event kami di media cetak Rabu 23/03/2016. Belum panjang perjalanan kami, belum banyak yang kami perbuat untuk kemajuan sepakbola Surbaya, dan perjalanan masih sangat panjang lur!

Kami akan selalu menjadi grassroot community sebagaimana seperti awal mula kami terbentuk. Ya..kami beranggapan lebih baik menjadi akar rumput namun bertumbuh cepat, ketimbang menjadi pohon yang tinggi menjulang namun akarnya tak kokoh. Kiranya kami selalu membutuhkan dukungan dari dulur sekalian. Salam persaudaraan dari kami Surabaya Jersey Community!

#WaniMetu
#1stJerseyGatheringSBY


Thursday, March 17, 2016

Suroboyo 1st Jersey Gathering 2016


Lama kami tidak mengupdate blog ini, bukan pasif lur, hanya saja sedang ada beberapa agenda besar yang sedang kami persiapkan. Ya! salah satunya event kumpul-kumpul yang akan kami selenggarakan pada 20 Maret 2016. Woro-woro:

WAJIB Merapat Lur!!!

Tanggal sudah ditetapkan, cangkrukan informatif dan bergizi tentang jersey bisa anda dapatkan di SUROBOYO 1st JERSEY GATHERING 2016. Bagi kolektor, praktisi, atau siapapun yang memiliki minat dalam hal memorabilia sepak bola, ini wadah kita yang wajib kalian ramaikan!

Save the date! Minggu 20 maret 2016
Bertempat di Cafe Mart Point, Plaza Marina, Jl. Margorejo Surabaya yang akan kita mulai jam 16.00 sore sampai selesai. Akan ada beberapa acara kunci pada gathering kali ini seperti pengenaan singkat SJC beserta campaign-campaign yang telah dan akan dilakukan, seminar kupas jersey "Jerseypedia" dan pembahasan berbagai berbagai aspek jersey di sesi "Jersey4Life". Tentu dengan topik-topik yang akan banyak melibatkan peserta secara dua arah, karena besar harapan kami pada acara kumpul-kumpul ini nanti, manfaat silaturahmi dalam instrumen memorabilia sepak bola akan dirasakan betul oleh seluruh peserta.

Biaya keikutsertaan IDR.50.000 (lima puluh ribu rupiah) sudah termasuk paket sekali makan malam ala CMP cafe (plus snack dan minuman).

Pembayaran biaya pendaftaran bisa melalui transfer ke nomor nomor rekening dibawah ini
BCA : 1070 5145 12
BNI : 011 37091 89
MANDIRI : 900 - 00 - 1252800 - 7
Semua atas nama Muhammad Agus Wijaya

Untuk konfirmasi setelah transfer bisa menghubungi nomor berikut 083 8558 3666 / 0856 333 7135 ( Agus )
Dan batas waktu pembayaran ditunggu paling lambat sampai tanggal 18 maret 2016.

Ngenteni opo rek?!!? Meluncur!!!
#WaniMetu #1stJerseyGatheringSBY

Tuesday, December 15, 2015

Anjangsana 2015 Malang - Kota Seduluran


Resmi usai sudah rangkaian Tur Anjangsana 2015. Setelah perencanaan awal sejak pertengahan tahun dan dimulai dengan Tur Anjangsana 2015 Bandung pada Oktober lalu. Yang kemudian dilanjutkan dengan lawatan kawan-kawan Komunitas Jersey Malang ke Surabaya, kami melakukan tutup buku dengan bertandang ke Batu, Malang pada tanggal 13 Desember 2015. Kali ini tetap dalam kaitannya melakukan pertandingan persahabatan dan mempererat tali silaturahmi dengan kawan-kawan se-hobby di sana.

Jalannya Pertandingan KJM vs SJC

Anjangsana 2015 Malang, diwarnai dengan hujan yang sangat lebat di awal pertandingan.
Berlokasi di Lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Malang. Berlatar belakang pemandangan yang sangat indah, kick-off dilaksanakan pada Pk. 15.00 tepat, dengan cuaca yang sangat dingin dan diawali dengan gerimis. Memasuki sekitar 5 menit awal pertandingan, hujan semakin lebat dan membuat kami cukup sulit mengembangkan permainan. Tim tuan rumah mendominasi awal babak pertama, bahkan SJC terlebih dahulu kecolongan gol melalui serangan balik cepat KJM. 1-0 untuk tuan rumah. Setelah berbagai peluang matang terjadi silih berganti melalui Kris Wahyudi #21, Barry Junius #16, dan banyak lainnya selalu gagal dikonversi menjadi gol, akhirnya melalui akselerasi dari sisi kanan yang dilakukan oleh Ferdy Sinarito #15 memaksa pemain bertahan KJM melanggarnya di kotak penalty. Ia sendiri yang mengambil tendangan penalty dan berhasil mengecoh kiper KJM dengan tendangan cantik chip a la Panenka-nya. 1-1 kedudukan berimbang. Masih diguyur hujan yang pasang surut, SJC melalui playmaker-nya Adik Mardina Irawan #10 mulai menemukan bentuk permainan dan mendominasi jalannya pertandingan. Dan gol keunggulan yang dinanti akhirnya tiba. Berawal dari kerjasama barisan tengah SJC, melalui umpan terobosan dari Barry Junius #16, kembali Ferdy Sinarito #15 mencetak gol untuk membalikkan keadaan menjadi 1-2 untuk tim tamu.Tak berhenti menekan, SJC terus mencoba memperlebar margin gol. Tak pelak, saat Adik Mardina Irawan #10 menekan dari sisi kanan, ia memberikan umpan tarik terukur kepada Kris Wahyudi #21 yang lantas melakukan top class finishing dengan gol backheel-nya mengirim bola ke pojok kanan bawah gawang KJM, umpan yang manja dan diakhiri dengan penyelesaian yang sangat berkualitas! 1-3 SJC menjauh. Mendekati turun minum, lagi-lagi melalui tekanan dari sayap kanan, akselerasi Zainul #10" kembali menghasilkan gol, setelah berhasil mengecoh salah seorang pemain belakang KJM dan melakukan tendangan keras terarah yang meluncur deras ke gawang tim tuan rumah. Skor 1-4 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, SJC sedikit menurunkan tempo sembari kembali mencoba menemukan bentuk permainan. Dan tuan rumah berhasil memanfaatkan situasi ini untuk memperpendek jarak. Sebuah serangan dari sisi kiri, memaksa kiper SJC, Abien #22 memungut bola dari jala gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-4 masih untuk keunggulan SJC. Tim tamu yang tersengat dengan gol tersebut kembali mencoba tune-in secepatnya. Didukung kondisi lapangan yang membaik, dan hujan yang telah reda, SJC kembali melakukan kombinasi passing rapat dan long pass diagonal. Setelah para center midfielder SJC berjibaku memenangkan lini tengah, pasukan jersey hijau asal Suroboyo bermain taktis 1-2 sentuhan dan melakukan serangan kilat dari sayap kanan melalui kecepatan pemain sayap Surya Wijaya #91 mengirimkan umpan mendatar tepat ke mulut gawang KJM, menghasilkan sebuah kemelut yang mampu dimanfaatkan oleh Alanoa #0 dengan tendangan keras jarak dekat. Surabaya Jersey Community kembali menjauh dengan keunggulan 2-5.


 
Gol Hattrick Ferdy Sinarito #15.
Tak henti-henti menekan, SJC mendapat sebuah tendangan bebas dari sisi kiri kotak penalty KJM. Adik Mardina Irawan #10 dengan cerdik melakukan tendangan loop yang mengecoh kiper KJM, dan memaksa melihat bola meluncur deras diatasnya mengarah ke tiang jauh. Skor 2-6. Faktor kelelahan mulai tampak di kubu tuan rumah, dan setelah berbagai serangan bertubi-tubi, Yudhie Noto #8 mampu melepaskan diri dan mengirimkan umpan kepada Ferdy Sinarito #15 yang setelah lolos dari jebakan offside mampu mengkonversi menjadi gol dan sekaligus menutup skor pertandingan menjadi 2-7, menggenapi hattrick-nya pada pertandingan pamungkas Anjangsana 2015.

Acara seremonialsetelah pertandingan yang diwakilkan oleh cak Yudha (SJC) dan mas Tatok (KJM).

Cinderamata jersey dari KJM.
Setelah pertandingan usai, sontak para punggawa SJC dan KJM berbaur dan bercengkerama dengan hangat. Sembari melakukan acara seremonial yang diwakili oleh cak Yudha Mustopo (SJC) dan mas Tatok Widi (KJM) di tengah sesi foto bersama. Sebuah momen yang menjadi akar dari Tur Anjangsana yang digagas oleh Surabaya Jersey Community yang senantiasa selalu mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan dan kekeluargaan melalui instrumen memorabilia sepakbola. Segala suka-duka, manis-pahit perjalanan SJC di 2015 seakan terbungkus dan terangkum indah dalam tur kali ini. Sebuah pengalaman yang akan selalu dapat kami banggakan dan kenang. Mengesankan! Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada dulur-dulur Komunitas Jersey Malang yang dengan tangan terbuka menyambut lawatan kami, dan juga untuk cinderamata commemorate jersey yang sangat keren! Terlepas dari apapun hasil yang terjadi di lapangan, bagi kami yang esensial, selalu ialah apa yang terjadi di luarnya. Salam #WaniMetu ! -SJC-

Saturday, December 12, 2015

Anjangsana 2015 Malang

SJC Anjangsana 2015 Malang, 13 Desember 2015.
Cukup lama kami tidak mengupdate blog ini, dikarenakan berbagai kesibukan persiapan kegiatan. Selain tentunya pendaratan jersey SJC #WaniMetu by MBB, kami juga telah mempersiapkan sebuah agenda besar pada tanggal 13 Desember 2015, yaitu away-day ke Malang dalam rangka lanjutan tur Anjangsana 2015. Kali ini giliran kami bertandang ke kota tetangga untuk menyambangi kawan-kawan Komunitas Jersey Malang setelah pada medio Oktober 2015 yang lalu kami berlaku sebagai tuan rumah bagi mereka. Adapun delegasi SJC pada tur Anjangsana kali ini tidak banyak berubah dengan lawatan terakhir ke Bandung. Mengambil lokasi tanding di Lapangan Agrowisata, Batu, Malang, berikut daftar para personel SJC:

- Alanoa #0
- Arrie #6 
- Yudhie Noto #8 
- Eno Suharno #9 
- Adik Mardina Irawan #10 
- Zainul #10' 
- Agostino #13 
- Yudha Mustopo #14
- Ferdy Sinarito #15 
- Barry Junius #16 
- Stanley Rinaldi #17
- Kris Wahyudi #21 
- Abien #22 (GK) 
- Wisnu Rediansyah #23 
- Pinjaka #27 
- Ryan Gunawan #28 
- Soni Kalistiono #34 
- Andre #83 
- Alfian #88 
- Faizal #90 
- Surya Wijaya #91 
- Uchy #99 

Sekali lagi kami membawa misi persaudaraan dalam instrumen memorabilia sepakbola dengan semangat yang sama, #WaniMetu ! yang terpampang jelas pada jersey yang akan kami kenakan. Satu Jersey Satu Nyali, lur! Tunggu update kami selanjutnya. Like juga Facebook Page kami: Surabaya Jersey Community. -SJC-