Wednesday, November 7, 2018

Spanduk Koreo Dukungan Bonek untuk Persib dan Bobotoh yang Viral Saat Laga Persebaya v Persija. Ternyata Ini Sosok di Baliknya

Minggu, (4/11/2018), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya dipenuhi oleh Bonek yang mendukung tim kebanggaan mereka –Persebaya– melawan Persija. Menjelang kick off, Bonek yang berjumlah 50.000-an ini serentak berdiri dan menyanyikan lagu Song for Pride yang merupakan anthem Persebaya. Bersamaan dengan itu, di tribun timur, terlihat koreo berupa spanduk berukuran besar bergambar sosok buaya, Ndas Mangap, dan seorang prajurit memegang perisai berlogo Persib Bandung. Di bawah gambar ketiga sosok tersemat tulisan ‘KAMI BERSAMA KAMU’.




Spanduk ini menjadi viral selepas pertandingan yang dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor telak 3-0. Berbagai media massa, baik cetak maupun daring turut memuat gambar spanduk tersebut, ditambah lagi dengan foto yang diambil dari berbagai sudut, banyak bermunculan di media sosial. Romantika Bonek dan Bobotoh –kelompok pendukung Persib– memang sudah tercipta sejak lama. Kedua kelompok saling memberikan dukungan satu sama lain dalam berbagai kesempatan.

Surabaya Jersey Community (SJC) berhasil melacak sosok-sosok yang berperan penting di balik spanduk tersebut. Adalah Cak Gimen dan Yoppy Anugrah sebagai ‘otak’ dan eksekutor. Cak Gimen merupakan warga asli Surabaya. Sedangkan Yoppy merupakan seorang karyawan sebuah perusahaan swasta yang menghabiskan waktu senggangnya dengan melukis. Karya-karyanya berupa mural bertema Persebaya dan Bonek bisa dengan mudah ditemukan di bawah jalan tol Simo, daerah Sukomanunggal, Simo Pomahan, dan Petemon.

Yoppy Anugrah dan Cak Gimen
Yoppy Anugrah dan Cak Gimen. Sumber : dokumen pribadi


Cak Gimen menjelaskan makna dari gambar pada spanduk tersebut. Gambar warrior/pejuang membawa perisai dan pedang menunjukkan perjuangan tim Maung Bandung  yang sudah bertarung dengan susah payah untuk memenangkan pertarungan kompetisi liga, namun dijegal oleh pihak-pihak yang tidak suka. Gambar malaikat dengan kepala simbol supporter Persebaya (Ndas Mangap) yang sedang memegang pundak sang pejuang, menunjukkan rasa solidaritas persaudaraan dan menguatkan sang pejuang untuk tidak menyerah dalam bertarung di kompetisi liga, walaupun ada pihak-pihak yang ingin menjegalnya. Sedangkan gambar sosok buaya memegang palu yang dipukulkan ke kepala manusia, sambil memegang kertas bertuliskan ‘KEADILAN SEBATAS IMPIAN’ merupakan simbol protes atas ketidakadilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI selama kompetisi Liga 1 bergulir. Komdis dianggap ‘tebang pilih’ dan menjatuhkan hukuman semaunya sendiri. Di bagian bawah sosok buaya ada logo federasi yang porak poranda (pecah berkeping-keping). Bagian ini menyiratkan bahwa PSSI dianggap tidak profesional dalam mengelola kompetisi. Hal ini terbukti dari penyusunan jadwal kompetisi yang sering berubah-ubah, pemberian sanksi yang ‘tebang pilih’, dan lain-lain. Tulisan ‘KAMI BERSAMA KAMU’ menunjukkan tingginya rasa persaudaraan di antara Bonek dan Bobotoh, ‘KAMI’ dalam warna hijau mengacu kepada Bonek, sedangkan ‘KAMU’ dalam warna biru melambangkan Bobotoh.

Spanduk Koreo Dukungan Bonek untuk Persib dan Bobotoh - Kami Bersama Kamu
sumber : tribunjatim.com

Selain spanduk tersebut yang terpasang di lantai 2 tribun timur GBT, terdapat juga koreo kepingan kartu warna (colored cards choreo) yang terlihat di lantai 1 tribun yang sama, menggambarkan sepasang mata iblis berwarna merah dan dikelilingi oleh kepingan kartu berwarna hijau. Di bawahnya terdapat tulisan dalam aksara Jawa. Menurut Cak Gimen, ini merupakan bentuk teror tambahan terhadap para pemain Persija.

Untuk merealisasikan idenya ini dari grafis menjadi spanduk, pria yang memang dikenal piawai dalam bidang desain grafis ini meminta bantuan Yoppy Anugrah. Dalam pelaksanaannya, Yoppy juga dibantu oleh tim kreatif tribun timur serta beberapa perwakilan komunitas Bonek yang menempati tribun timur, dengan menggunakan ruangan kelurahan Simomulyo. Proses menggambar dan mengecat spanduk yang dibuat dari kain berukuran 15x23 meter membutuhkan waktu tiga hari dua malam. Bahan pengecatan menggunakan cat akrilik dan cat tembok.

Hari Kamis selesai diproses, Sabtu malam dipasang di GBT oleh arek-arek tim kreatif tribun timur,” ujar pria 33 tahun yang juga hobi melukis.

Proses Pembuatan Spanduk Koreo Dukungan Untuk Persib dan Bobotoh - Kami Bersama Kamu
Proses pembuatan spanduk koreo dukungan untuk Persib dan Bobotoh



Hasilnya, seperti terlihat di tribun timur GBT saat laga Persebaya melawan Persija, dan juga di berbagai berbagai media : sangat mengagumkan.

Sosok-sosok seperti Cak Gimen dan Yoppy Anugrah merupakan refleksi dari akronim Bonek yang sebenarnya : Bondo Nekat dan Kreatif. Mereka adalah manifestasi keberhasilan dari upaya rebranding image terhadap Bonek yang gencar disuarakan oleh berbagai pihak yang mendukung kemajuan Persebaya. Mereka berdua berhasil membuktikan Bonek bukan hanya kelompok supporter yang dikenal akan militansinya, tapi juga kelompok supporter yang menyuarakan kedamaian dan menjunjung tinggi asas keadilan dan profesionalisme.

Surabaya Jersey Community (SJC) mendukung setiap bentuk aksi kreatif dan positif yang diberikan untuk mendukung Persebaya, karena Persebaya dan Bonek merupakan representasi dari Kota Surabaya yang sarat nilai historis dan filosofis.

"Semua ini bisa terwujud berkat kerjasama tim, bukan kerja individu," ujar Cak Gimen menutup komunikasi kami via Whatsapp.



Ditulis oleh Cecen Core untuk Surabaya Jersey Community (SJC).

1 comment: