Wednesday, June 3, 2015

Napaktilas Legenda - Para Veteran Surabaya U-40++

Rosita (Oranye).Ki-ka: Djatmiko,Reynold Pieters,Agus Salim,Maura Helly
Sabtu 30 Mei 2015. Kami blusukan ke sebuah wilayah di daerah barat Surabaya. Kali ini misi kami ialah menonton secara langsung partai U-40 yang menurut informasi salah seorang anggota SJC, banyak diikuti oleh para eks pemain Persebaya dan Mitra (kemungkinan juga Assyabaab) dari era Perserikatan-Galatama maupun awal Liga Indonesia. Benar saja beberapa pemain yang familiar dan masih dapat kami kenali seperti Syamsul Arifin, Maura Helly, Zainal Suripto, Agus Salim, Reynold Pieters, Djatmiko, Hartono turut bermain dalam pertandingan sore itu. Kamipun mulai mengambil beberapa dokumentasi team Rosita (team yang digawangi beberapa pemain yang telah kami sebutkan tadi) saat mereka bertanding. Masih nampak jelas bagaimana sisa-sisa kejayaan dan kualitas mereka saat bermain. Nampak jelas dengan usia yang sudah tidak muda lagi, bahkan beberap diantara mereka telah berusia diatas 40 Tahun, namun masih dapat menunjukkan mobilitas, akurasi passing dan penyelesaian yang ekselen.

Syamsul Arifin (Oranye).
Syamsul Arifin misalnya, dengan usia yang paling senior diantara rekan-rekannya (di atas 50 Tahun), masih mampu bermain apik di sisi sayap dan melakukan banyak crossing cantik dari sisi kanan. Reynold Pieters tak kalah menunjukkan kualitas, mobilitasnya masih luar biasa, passing-passing pendeknya dan ketenangannya masih sangat nampak. Agus Salim juga tak kalah elegan berperan sebagai playmaker, beberapa kali melakukan key pass pada pertandingan yang berkesudahan dengan skor 4-0 untuk kemenangan Rosita atas lawannya, dimana semua gol diborong oleh striker kawakan Djatmiko. Jujur saja, beberapa kali kami dibuat kagum oleh skill mereka, dan memaksa kami merasa "malu" dengan teknik main bola kami sebagai anak muda :'D

Di akhir pertandingan saatnya kami merapat ke beberapa legenda yang berkaitan dengan koleksi jersey yang kami bawa. Dan mulailah kami bercengkerama dan meminta tanda tangan kepada Djatmiko -yang cukup kaget dengan jersey yang kami sodorkan-, Reynold Pieters -yang masih dapat mengenali kami, hasil dari pertemuan dengan beliau beberapa waktu lalu-, dan juga Hartono. Sebagai tambahan informasi, ketiga sosok pemain tersebut merupakan pelaku sejarah langsung ketika Persebaya Surabaya menjuarai Liga Indonesia (Liga KANSAS) pada tahun 1997.Sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat bersilahturahmi.

Djatmiko membubuhkan tanda tangannya.
Cak Yudha (SJC) bersama Hartono.


Van Joel (SJC) bersama Reynold "Koko" Pieters.
Jersey Kansas 97 dan Reebok 98-lah yang menjadi "kanvas" kami pada sore hari itu. Dengan perbincangan singkat dengan ketiganya mengenang kembali era-era jaya pada saat mereka masih aktif sebagai pemain profesional, akhirnya napaktilas kami tutup dengan bertukar kontak dengan para legenda tersebut. Harapan kami akan dapat menjaga semangat dan eksistensi SJC dalam bersumbangsih untuk sepakbola Surabaya, Kota kami tercinta! Dan bagi kami, para legenda tak akan pernah dilupakan! -SJC- #WaniMetu

No comments:

Post a Comment